Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk persiapan pembelajaran tatap muka (PTM). Pada masa perpanjangan PPKM Level-4 ini, proses belajar mengajar dilakukan dengan metode daring atau online.
“Kita akan lihat, evaluasi dan kita akan minta pendapat Satgas Covid-19 untuk bisa memberikan rekomendasi apakah bisa dijalankan pendidikan tatap muka dengan keterbatasan pengetatan prokes. Kami sudah siap tinggal menunggu lampu hijau dari Satgas Covid-19,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Carwinda, Selasa (27/07/2021).
Disdik menegaskan, pendidikan tatap muka tak bisa dilakukan jika penyebaran Covid-19 masih tinggi di masyarakat. Jika digelar, khawatir bisa menimbulkan kluster baru penyebaran Corona di dunia pendidikan.
“Kita terus melihat situasi seperti apa trend covid kedepannya. Mudah-mudahan semakin menurun,”katanya.
Meski begitu, Kadisdik menegaskan, sekolah telah mempersiapkan kebutuhan untuk menyambut pendidikan tatap muka. Misalnya vaksinasi Covid-19 para tenaga pengajar di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Yang pasti sekolah sudah mempersiapkan dan tenaga guru juga sudah divaksin,”tambahnya.
Carwinda juga mengungkapkan jika pihaknya pernah dipanggil Pj Bupati Bekasi terkait proses vaksinasi anak usia 12 tahun ke atas.
“Jadi di dalam ketentuan, anak di usia 12 tahun ke atas bisa divaksin, dan mungkin ketika disiapkan vaksin dan koordinasi dengan Satgas Covid-19, jadi akan kita laksanakan kalau memang itu perlu dalam rangka persiapan sekolah tatap muka,” tandasnya.