By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
djapost.comdjapost.comdjapost.com
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
Cari
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
© 2024 Djapost | All Rights Reserved.
Reading: ICRC: Kelaparan Berpotensi Memburuk Bagi Ratusan Juta Orang di Dunia
Share
Sign In
Font ResizerAa
Font ResizerAa
djapost.comdjapost.com
Cari
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Djapost | All Rights Reserved.
djapost.com > Blog > Nasional > ICRC: Kelaparan Berpotensi Memburuk Bagi Ratusan Juta Orang di Dunia
Nasional

ICRC: Kelaparan Berpotensi Memburuk Bagi Ratusan Juta Orang di Dunia

Admin
Last updated: 14/07/2022 10:48
Admin
Share
2 Min Read

Ratusan juta orang berisiko mengalami kelaparan parah dalam beberapa bulan mendatang seiring dengan meningkatnya kemiskinan ekstrem, ketidaksetaraan, dan kerawanan pangan, demikian diperingatkan Komite Palang Merah Internasional (International Committee of the Red Cross/ICRC) pada Selasa (12/7).

Konflik di Ukraina turut mendorong lonjakan tajam harga bahan bakar, pupuk, dan makanan, yang menekan anggaran rumah tangga dan memaksa banyak keluarga mengambil pilihan mustahil setiap harinya, kata ICRC dalam sebuah konferensi pers.

Setelah melewati perang saudara selama bertahun-tahun, lebih dari 16 juta warga atau 50 persen lebih populasi di Yaman mengalami kerawanan pangan akut.

Bahkan sebelum eskalasi konflik bersenjata di Ukraina, 90 persen penduduk Suriah hidup dalam kemiskinan, dua pertiganya bergantung pada bantuan kemanusiaan, dan 55 persen mengalami rawan pangan, papar ICRC.

Sejumlah negara di kawasan Sahel juga mengalami salah satu kekeringan terparah dalam beberapa dekade. Hasil pangan di Niger dan Mauritania tercatat 40 persen lebih sedikit dibandingkan rata-rata lima tahunan.

ICRC mengutip Program Pangan Dunia (WFP) yang memperkirakan bahwa tambahan 47 juta orang akan mengalami kerawanan pangan pada 2022, sehingga jumlahnya menjadi 811 juta orang secara global.

“Situasinya mendesak, dan rentang waktu yang tersisa untuk bertindak semakin menyempit. Tanpa upaya bersama dan kolaboratif, ini berisiko menjadi krisis kemanusiaan yang tidak dapat diubah, dengan korban manusia yang tak terbayangkan banyaknya,” kata Direktur Jenderal ICRC Robert Mardini.

You Might Also Like

Kasus Kebakaran di Jakarta Menurun pada 2024

Menteri ATR/BPN Ungkap Tata Ruang Kawasan PIK 2 Bermasalah

Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Guru

Prabowo dan Gibran Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

Jessica Kopi Sianida Kembali Ajukan Peninjauan Kembali

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan menghadiri Workshop Kolaborasi Pengawasan Desa, di Gedung Wibawa Mukti, Komplek Pemkab Bekasi, Sukamahi, Cikarang Pusat, Rabu (13/07/2022) Dani Ramdan Minta Anggaran Desa Digunakan Secara Optimal dan Tepat Sasaran
Next Article 390 Pesepeda Ramaikan Bocimi Loop 2022 Rangkaian Hari Jadi Kota Bogor
Ad imageAd image

Terpopuler

Tambah 2 Emas, Cabor Berkuda Kian “Dekati” Juara Umum Porprov Jabar 2022
05/11/2022
Newville” Hunian Baru Lima Lantai di Lippo Cikarang
05/10/2022
Ini Persyaratan Membuat Site Plan di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi
09/07/2022
Korupsi Aset Negara, Ketua Pengurus Koperasi Ditahan Kejari Kabupaten Bekasi
08/12/2022
Menangkan Derby Bekasi, Squash Kabupaten Bekasi Tambah Medali Emas
17/11/2022
Ad imageAd image
© 2022 Djapost | All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?