By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
djapost.comdjapost.comdjapost.com
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
Cari
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
© 2024 Djapost | All Rights Reserved.
Reading: Komisi 2 DPRD Kabupaten Bekasi Minta Pemerimtah Perhatikan Nasib Nelayan di Muaragembong
Share
Sign In
Font ResizerAa
Font ResizerAa
djapost.comdjapost.com
Cari
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Djapost | All Rights Reserved.
djapost.com > Blog > Jabar Raya > Komisi 2 DPRD Kabupaten Bekasi Minta Pemerimtah Perhatikan Nasib Nelayan di Muaragembong
Jabar Raya

Komisi 2 DPRD Kabupaten Bekasi Minta Pemerimtah Perhatikan Nasib Nelayan di Muaragembong

Admin
Last updated: 04/08/2022 08:33
Admin
Share
2 Min Read
Sejumlah nelayan di Muaragembong saat mengeluh persoalan sulitnya mendapatkan solar untuk melaut ke Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan (Rz/Djapost.com)

Bekasi, Djapost.com –
Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi meminta pemerintah agar memperhatikan nasib nelayan di Muaragembong lantatan sulitnya nelayan dalam mendapatkan bahan bakar solar.

“Ini merupakan persoalan serius yang harus segera diperhatikan oleh pemerintah,” kata Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Sunandar kepada djapost.com, Kamis (21/7/2022).

Diketahui, Sejumlah nelayan di pesisir Muaragembong mengeluhkan sulitnya memperoleh solar untuk bahan bakar kapal. Bahkan mereka harus pergi ke Karawang lantaran tidak terdapat SPBU di Muaragembong.

Sunandar meminta agar di wilayah Muaragembong terutama untuk dibangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Ia meminta pemerintah dan pertamina memperhatikan itu.

“Kan kasihan (nelayan) kalau beli solar untuk kapalnya agar bisa digunakan melaut mencari ikan saja harus sampai beli di Karawang. Yakinkan dong pengusaha agar mau bangun SPBU di Muaragembong,” ucap dia.

Selain itu, para nelayan juga mengeluhkan banyaknya kapal besar yang turut mencari ikan di perairan dangkal. Selain membuat tangkapan nelayan berkurang, mereka pun merusak lingkungan karena menggunakan pukat harimau.

“Persoalan kapal besar yang mencari ikan di perairan dangkal dengan alat yang merusak lingkungan juga harus ditindak,” ujarnya.

Sebelumnya, Bada (40) salah seorang nelayan di Pantai Bungin, Muaragembong mengeluhkan susahnya mencari solar.

“Harus pergi sampai ke Karawang biar dapat (solar), soalnya di sini (Muaragembong) gak ada SPBU. Kalau nggak kita gak bisa melaut nyari ikan,” kata dia, Rabu (20/7/2022). *(Rz)*

You Might Also Like

Pengembang The Arthera Hill Percepat Upaya Mitigasi,

PT Suzuki Indomobil Motor dan PT Harrosa Darma Nusantara Gelar Seminar Kesehatan

Borong Tiga Emas, Kejari Kabupaten Bekasi Juara Umum Kejuaraan Karate Piala Kajati

Dear Prabowo, Pemkab Bekasi Tidak Alokasikan Anggaran Program Makan Bergizi Gratis

Hasil Hitung Cepat Pilkada Kabupaten Bandung Barat, Jeje – Ismail Unggul

TAGGED:#nelayan #dprd #muaragembong #kabbekasi
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Komplotan Begal Cilik Beraksi di Depan SMAN 2 Cikarang Pusat Digagalkan Satpol PP
Next Article Selain Sulit Dapatkan Solar, Nelayan Muaragembong Keluhkan Kapal Besar Tangkap Ikan Gunakan Pukat Harimau
Ad imageAd image

Terpopuler

Tambah 2 Emas, Cabor Berkuda Kian “Dekati” Juara Umum Porprov Jabar 2022
05/11/2022
Newville” Hunian Baru Lima Lantai di Lippo Cikarang
05/10/2022
Ini Persyaratan Membuat Site Plan di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi
09/07/2022
Korupsi Aset Negara, Ketua Pengurus Koperasi Ditahan Kejari Kabupaten Bekasi
08/12/2022
Menangkan Derby Bekasi, Squash Kabupaten Bekasi Tambah Medali Emas
17/11/2022
Ad imageAd image
© 2022 Djapost | All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?