Bekasi, Djapost.com –
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi memprediksi anggaran penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 naik dari sebelumnya. Kenaikan lantaran bertambahnya jumlah pemilih.
Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin mengatakan anggaran penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi diprediksi di atas Rp45 miliar.
Jumlah itu merujuk pada total anggaran yang digelontorkan saat penyelenggaraan Pilkada 2017 lalu yang menghabiskan anggaran hingga Rp 43,7 miliar.
“Pilkada 2017 kemarin membutuhkan dana Rp 43,7 miliar. Jadi kami mengestimasi jumlahnya akan lebih besar dari Rp 45 miliar untuk Pilkada 2024 nanti,” katanya, Selasa (9/8/2022).
Menurut Jajang melejitnya anggaran lumrah terjadi di seluruh kabupaten/kota. Hal itu karena adanya penambahan jumlah pemilih dari penyelenggaraan sebelumnya.
Penambahan jumlah pemilih, jelas dia akan mempengerahui pada penambahan biaya untuk pengadaan logistik dan honor untuk petugas ad hoc, yakni PPS, PPK dan KPPS.
“DPT tahun 2017 ada 1.974.831 jiwa. Sedangkan di tahun ini berdasarkan penetapan daftar pemilih berkelanjutan (DPB) periode Juni kemarin, sudah ada 2.014.115 jiwa,” ucapnya.
Jajang mengaku pihaknya belum bisa memastikan total anggaran yang dibutuhkan. Dikatakan dia, saat ini KPU Kabupaten Bekasi masih fokus melakukan tahapan pendaftaran partai politik.
“Saat ini kami masih fokus ke Pemilu terkait tahapan pendaftaran parpol. Jadi belum fokus kepada total anggaran untuk Pilkada 2024,” ujarnya. *(Rz)*