Bekasi, Djapost.com –
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpesan kepada eksekutif dan legislatif agar dalam membangun Kabupaten Bekasi tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dia mengajak agar pemerintah daerah dan wakil rakyat untuk mengejar anggaran yang ada di provinsi dan pusat.
“Jangan beranggapan membangun Kabupaten Bekasi hanya fokus pada APBD yang Rp6 triliun itu, seumur-umur tidak akan pernah cukup,” kata Ridwan Kamil dalam sambutannya pada Sidang Paripurna Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-72 di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Senin (15/8/2022).
Menurut pria yang akrab disapa RK itu, APBD hanya sanggup mengurus ekonomi hingga 20 persen. Dikatan dia, banyak potensi anggaran yang dapat dikejar untuk membangun Kabupaten Bekasi.
“Teori ekonominya sederhana, yang namanya APBD hanya sanggup mengurus ekonomi 17 sampai 20 persen. Maka pintu kedua harus dikejar, mengejar APBD Provinsi, caranya harus rajin-rajin berkomunikasi. Insya Allah kalau Pak Dani di sini maka dukungan APBD Provinsi harusnya bisa lebih lancar,” ucapnya.
RK mengatakan Pemkab Bekasi harus mempunyai tim lobi untuk APBN. “Di republik ini rezeki harus dijemput tidak bisa ditunggu, manfaatkan badan pengumum Jawa Barat di Jakarta,” ujarnya.
Selanjutnya menurut RK, membangun Kabupaten Bekasi bisa melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR). Ia pun menghimbau agar dibentuk forum CSR Kabupaten Bekasi.
“Ada 7.600 industri, kalau kompak itu CSR dua tiga persen dari pendapatannya, membangun Kabupaten Bekasi tidak harus dari APBD. Tapi CSR itu rumusnya satu, kalau tidak dimina tidak ada dikasih, maka bikinlah forum CSR Kabupaten Bekasi, 7.000 an itu bergabung di situ, yang bagus kasih penghargaan yang kurang bagus tolong ditegur dan sebagainya. Itu akan mengisi kekeurangan-kekurangan Kabupaten Bekasi,” kata dia. *(Rz)*