Bekasi, Djapost.com –
Tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Bekasi hingga kini belum menerima vaksinasi booster atau dosis penguat kedua. Menipisnya stok vaksin covid-19 menjadi kendala vaksinasi kepada nakes di Kabupaten Bekasi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi pun masih menunggu distribusi vaksin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
“Kendala hanya persediaan vaksin yang belum lengkap jenisnya,” kata Wakil Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh, Sabtu (20/8/2022).
Dinas Kesehatan (Dinkes) kata dia, telah bersurat secara resmi sejak awal Agustus lalu untuk permintaan vaksin jenis Pfizer sebanyak 2.000 vial yang bisa digunakan kepada 24.000 orang.
Maskiroh menuturkan pihaknya telah melakukan pendataan jumlah nakes yang berhak menerima vaksinasi booster kedua.
“Kalau dilihat data yang awal, jumlah nakes ada lebih dari 12 ribu orang,” ucap dia.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan, pemerintah telah merestui tenaga kesehatan (nakes) di seluruh Indonesia untuk menerima vaksin booster kedua sejak akhir Juli lalu.
Hal itu tertuang dalam surat edaran Nomor HK.02.02/C/ 3615 /2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan. *(Rz)*