Bekasi, Djapost.com –
Ratusan hektar area pesawahan di enam kecamatan Kabupaten Bekasi terancam mengalami gagal panen. Potensi gagal panen lantaran lima kecamatan di wilayah utara Kabupaten Bekasi itu dilanda kekeringan.
Kepala Desa Sukaringin Royadi mengatakan sebanyak enam kecamatan yang saat ini mengalami kekeringan antara lain Kecamatan Cabangbungin, Sukawangi, Tambelang, Sukakarya, Sukatani dan Muaragembong.
“Saya sendiri perwakilan kepala desa di Kecamatan Sukawangi. Tapi yang terimbas kekeringan ini bukan hanya petani di Sukawangi saja, ada juga empat lainnya yang mengalami hal serupa,” kata dia, Senin (22/8/2022).
Selama ini, para petani di lima kecamatan mengandalkan aliran air dari bendungan Kali CBL yang berlokasi di Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat.
Namun kini, air dari Kali CBL tak mengalir ke bendungan akibat mengalami pendangkalan dan tersumbat sampah.
“Pintu air yang ke wilayah Srengseng sudah tidak berfungsi lagi karena banyak sampah. Jadinya air yang mengalir ke sana kecil sekali sehingga enggak wilayah utara enggak kebagian air,” ujar Royadi.
Ia pun menyayangkan tak adanya perhatian dari pemerintah daerah, provinsi dan pusat yang tak kunjung memperbaiki sodetan di Kali CBL yang mengarah ke Kabupaten Bekasi bagian utara.
“Dari dulu sampai sekarang cuma ninjau-ninjau doang. Sampai sekarang akhirnya kami berinisiatif untuk mengumpulkan kepala-kepala desa untuk mencari solusi di Kali CBL ini, kami bergerak sendiri tanpa bantuan pemerintah,” ucapnya. *(Rz)*