By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
djapost.comdjapost.comdjapost.com
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
Cari
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
© 2024 Djapost | All Rights Reserved.
Reading: Akibat Kekeringan, Ratusan Hektar Sawah di Enam Kecamatan Kabupaten Bekasi Terancam Gagal Panen
Share
Sign In
Font ResizerAa
Font ResizerAa
djapost.comdjapost.com
Cari
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Djapost | All Rights Reserved.
djapost.com > Blog > Daerah > Akibat Kekeringan, Ratusan Hektar Sawah di Enam Kecamatan Kabupaten Bekasi Terancam Gagal Panen
DaerahJabar Raya

Akibat Kekeringan, Ratusan Hektar Sawah di Enam Kecamatan Kabupaten Bekasi Terancam Gagal Panen

Admin
Last updated: 22/08/2022 19:27
Admin
Share
2 Min Read
Sejumlah warga harus melakukan penyedotan air dengan mesin untuk mengairi area pesawahannya (foto: Rz/djapost.com)

Bekasi, Djapost.com –
Ratusan hektar area pesawahan di enam kecamatan Kabupaten Bekasi terancam mengalami gagal panen. Potensi gagal panen lantaran lima kecamatan di wilayah utara Kabupaten Bekasi itu dilanda kekeringan.

Kepala Desa Sukaringin Royadi mengatakan sebanyak enam kecamatan yang saat ini mengalami kekeringan antara lain Kecamatan Cabangbungin, Sukawangi, Tambelang, Sukakarya, Sukatani dan Muaragembong.

“Saya sendiri perwakilan kepala desa di Kecamatan Sukawangi. Tapi yang terimbas kekeringan ini bukan hanya petani di Sukawangi saja, ada juga empat lainnya yang mengalami hal serupa,” kata dia, Senin (22/8/2022).

Selama ini, para petani di lima kecamatan mengandalkan aliran air dari bendungan Kali CBL yang berlokasi di Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat.

Namun kini, air dari Kali CBL tak mengalir ke bendungan akibat mengalami pendangkalan dan tersumbat sampah.

“Pintu air yang ke wilayah Srengseng sudah tidak berfungsi lagi karena banyak sampah. Jadinya air yang mengalir ke sana kecil sekali sehingga enggak wilayah utara enggak kebagian air,” ujar Royadi.

Ia pun menyayangkan tak adanya perhatian dari pemerintah daerah, provinsi dan pusat yang tak kunjung memperbaiki sodetan di Kali CBL yang mengarah ke Kabupaten Bekasi bagian utara.

“Dari dulu sampai sekarang cuma ninjau-ninjau doang. Sampai sekarang akhirnya kami berinisiatif untuk mengumpulkan kepala-kepala desa untuk mencari solusi di Kali CBL ini, kami bergerak sendiri tanpa bantuan pemerintah,” ucapnya. *(Rz)*

You Might Also Like

Insentif Guru Ngaji di 100 Hari Kerja Tak Terealisasi, Bupati Ade Kuswara Ingkar Janji

Sejumlah Pencaker Pingsan, Job Fair “Bekasi Pasti Bisa Expo” Ricuh

LPCK Catatkan Marketing Sales Rp323 Miliar

Investasi Meningkat, LPCK Kenalkan Hunian Baru di Lippo Cikarang Cosmopolis

LPCK Ajak Karyawan dan Penghuni Perumahan Miliki Perilaku dan Wawasan Ramah Lingkungan

TAGGED:#sawah #kekeringan #wilayahutara #kabupatenbekasi
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Ceklist Persyaratan Pengurusan SLF SIMBG di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi
Next Article Polisi Amankan Narkoba Jaringan Internasional Senilai Rp3 Triliun di Bekasi
Ad imageAd image

Terpopuler

Tambah 2 Emas, Cabor Berkuda Kian “Dekati” Juara Umum Porprov Jabar 2022
05/11/2022
Newville” Hunian Baru Lima Lantai di Lippo Cikarang
05/10/2022
Ini Persyaratan Membuat Site Plan di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi
09/07/2022
Korupsi Aset Negara, Ketua Pengurus Koperasi Ditahan Kejari Kabupaten Bekasi
08/12/2022
Menangkan Derby Bekasi, Squash Kabupaten Bekasi Tambah Medali Emas
17/11/2022
Ad imageAd image
© 2022 Djapost | All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?