Bekasi, Djapost.com –
Kabupaten Bekasi menargetkan menjadi juara umum pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat yang berlangsung pada 12-19 November 2022 mendatang.
Pesta olahraga tingkat Jabar tersebut akan berlangsung di tiga daerah yang akan menjadi tuan rumah dan enam penyangga tuan rumah. Diantaranya Kabupaten Subang, Bandung Barat, dan Kabupaten Ciamis selaku tuan rumah utama, didukung Kabupaten Garut, Banjar, Pangandaran, Tasikmalaya, Bandung, dan Bekasi sebagai tuan rumah penyangga.
Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan mengatakan tidak ada kata lain selain juara umum mengingat persiapan matang yang telah dilakukan, ditambah dukungan pemerintah daerah dan segenap pihak terkait yang terlibat.
“Prestasi adalah harga diri, kita semua berkomitmen, misi kita mengembalikan harga diri Kabupaten Bekasi yang hilang. Tahun 2014 kita juara umum namun direbut pada tahun 2018. Tahun ini kita rebut kembali,” katanya, Sabtu (29/10/2022)
Reza mengungkapkan pada ajang Porprov XIV Jabar 2022, Kabupaten Bekasi bermaterikan 1.337 kontingen yang terdiri atas 1.119 atlet, ditambah pelatih, official, dan manajer atau kedua terbanyak setelah Kota Bandung dengan 1.545 kontingen.
“Atlet-atlet kita akan bertanding di total 58 cabang olahraga. Kita sudah desain, Insya Allah target juara umum tercapai. Hasil analisa kami di 179 emas, tidak meleset sepanjang teman-teman atlet berjuang gigih,” ucapnya.
Sementara itu Chief De Mission Kontingen Porprov Jabar Kabupaten Bekasi Ricky Setiawan Anas mengatakan untuk mewujudkan target pihaknya dalam waktu dekat akan mengundang perwakilan induk cabang olahraga, atlet, pelatih, ofisial dan manajer, perangkat daerah terkait, serta KONI Kabupaten Bekasi.
“Kami akan melakukan konsolidasi lebih lanjut demi pemenangan kontingen untuk mewujudkan target juara umum. Mudah-mudahan saya mampu mengemban amanah ini dengan baik,” katanya.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi itu mengaku secara teknis segenap atletnya sudah siap untuk bertanding, tinggal mengantisipasi potensi gangguan non-teknis yang dimungkinkan terjadi saat pertandingan nanti.
“Seluruh atlet sudah siap, mereka sudah digembleng fisik dan stamina saat pemusatan latihan, tinggal mental dan konsentrasi saat pertandingan,” katanya.
Ricky meminta segenap bapak asuh mampu memberikan dukungan penuh dengan mendampingi serta menjaga mentalitas atlet demi mengawal tradisi juara umum.
“Ini adalah pertaruhan besar kita. Sebagai gudangnya atlet, berikan kontribusi, tunjukkan kemampuan terbaik hasil latihan panjang, kesempatan emas meraih juara umum,” ujarnya. *(Rz)*