Bekasi, Djapost.com –
Lembaga Survei Cikarang (LSC) merilis hasil jajak pendapat tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan dalam 6 bulan pertama memimpin Kabupaten Bekasi sejak dilantik untuk kedua kalinya pada 23 Mei 2022.
Sekretaris Lembaga Survei Cikarang (LSC) Dede Abdul Azis mengatakan, survei dengan teknik simple random sampling itu dilakukan secara acak terhadap masyarakat di berbagai wilayah Kabupaten Bekasi.
“Jumlah keseluruhan responden sebanyak 1.240 orang, terdiri dari 712 laki-laki dan 528 perempuan. Banyaknya responden yang mengikuti survei ini menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat dalam ikut mengawasi kinerja pemimpin baru di Kabupaten Bekasi,” kata Dede saat menggelar Jumpa Pers di Hotel Sunerra Antero Jababeka Cikarang Utara, Rabu (28/12/2022).
Dede menjelaskan, jumlah responden yang mengikuti survei ini berdasarkan pendidikan terakhir terdiri dari lulusan Sekolah Dasar : 1 persen, SMP/MTs : 3 persen, SMA/SMK : 61 persen, Sarjana S1 : 31 persen, S2 dan S3 : 4 persen.
Secara umum survei yang dilakukan LSC, lanjut Dede, meliputi kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pj Bupati Bekasi, kepuasan terhadap kecepatan dalam merespon keluhan masyarakat dan tingkat kepuasan terhadap pelayanan publik di Kabupaten Bekasi.
Dede mengatakan, dari hasil survei ini, menunjukkan 55,81 persen responden mengaku sangat puas terhadap kinerja Pj Bupati Bekasi, 23,55 persen puas, 16,45 persen sedang, dan hanya 2,90 persen yang mengaku tidak puas, serta 1,29 persen mengaku sangat tidak puas.
“Jadi total responden yang menjawab sangat puas dan puas terhadap kinerja Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, apabila digabungkan jumlahnya 79,36 persen,” tandasnya.
Dede mengungkapkan, dalam survei ini, responden juga ditanya terkait kecepatan Pj Bupati Dani Ramdan dalam merespon dan menangani keluhan masyarakat.
“Hasilnya, 53,23 persen responden menjawab sangat puas, 27,10 persen puas, 14,19 persen sedang, 4,19 persen tidak puas dan 1,29 persen sangat tidak puas,” ujarnya.
Terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di masa kepemimpinan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, responden yang mengaku sangat puas 51,61 persen, 29,35 persen menyebutkan puas, 15,81 persen menilai sedang, kemudian responden yang menjawab tidak puas sebesar 3,23 persen.
“Artinya tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di Kabupaten Bekasi di masa Pj Bupati Bekasi sebesar 80,96 persen,” ungkapnya.
Dede menandaskan, LSC berharap ke depannya, kritik yang konstruktif, kebijakan starategis maupun langkah korektif yang akan diambil dan ditentukan oleh berbagai pihak hendaknya berbasis data. Artinya, tidak hanya mengedepankan persepsi. Tidak hanya pemerintah daerah, oposisi maupun kritikus mesti menyadari betul peran data dan interpretasinya.
“Kedepan, sangat mungkin juga bagi LSC untuk melakukan survei kepuasan masyarakat terhadap perangkat daerah atau dinas yang ada di Kabupaten Bekasi untuk masyarakat Kabupaten Bekasi,” ujarnya. *(Rz)*