Bekasi, Djapost.com – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan melantik 16 pejabat eselon IIb. Pelantikan digelar di Aula Kiyai Haji Noer Ali, Gedung Bupati Bekasi, Cikarang Pusat, Selasa (14/3/2023).
Pelantikan ini menjawab persoalan kekosongan jabatan yang terjadi di tubuh Pemkab Bekasi selama lebih dari lima tahun terakhir.
Untuk diketahui, 16 pejabat yang dilantik merupakan hasil open bidding yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi beberapa waktu lalu.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan dengan terpenuhinya seluruh jabatan, diharapkan roda pemerintahan berjalan sebagaimana mestinya dan seluruh program kerja dapat dirasakan oleh masyarakat secara optimal.
“Tujuannya tentu saja bagaimana pemerintah daerah bisa bekerja maksimal dengan kekuatan baru ini. Program-program pemerintah dapat segera dirasakan manfaatnya oleh warga Kabupaten Bekasi,” ucap Dani usai melantik.
Pelantikan didasarkan atas Surat Menteri Dalam Negeri nomor 100.2.2.6/1450/SJ tanggal 10 Maret 2023 hal Persetujuan Pengangkatan dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi.
Izin Mendagri tersebut kemudian dituangkan dalam Surat Keputusan nomor KP.03.03/Kep.320-BKPSDM/2023 tanggal 13 Maret 2023.
Dani menjelaskan, belasan pejabat yang dilantik itu telah menjalani serangkaian pengujian. Pejabat yang dilantik merupakan mereka yang memiliki kompetensi sekaligus integritas yang tinggi.
“Bahkan proses wawancara para kandidat ini pun dilakukan bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi dan Sekretaris Jenderal Kemendagri,” kata dia.
Dengan modal pengujian yang ketat, Dani pun menekankan kepada para pejabat untuk langsung bekerja secara maksimal.
“Tugas pertama bagi mereka yakni menjalanak semua program kerja dan memaksimalkan penyerapan anggaran,” ujarnya.
Dani menuturkan program pembangunan infrastruktur, pengelolaan sampah, perekonomian hingga kesehatan harus segera direalisasikan.
“Yang paling pertama adalah penyerapan anggaran karena harus segera. Prosesnya itu melalui proyek-proyek tata ruang, harus dikawal betul, tidak boleh seprti tahun lalu, pengerjaan nya harus tepat waktu, sehingga realisasi anggaran bisa lebih cepat dan tepat. Kemudian proyek-proyek lainnya di antaranya infrastruktur seperti jalan-jalan, lingkungan hidup seperti sampah, pendidikan, pasar dan kesehatan,” katanya.
Dani pun menegaskan, para pejabat untuk memegang kepercayaan yang diberikan padanya dengan bekerja penuh integritas.
“Jadi bagaimana membangun kepercayaan yang diberikan, oleh karenanya jangan pernah sampai mengkhianati kepercayaan itu,” ujarnya.
Sebanyak 16 pejabat yang dilantik yakni Kepala Dinas Pendidikan Imam Faturochman; Kepala Dinas Kesehatan Alamsyah; Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanian Nurchaidir; Kepala Dinas Perindustrian Kustanto Dwi Purnomo dan Kepala Dinas Perdagangan Gatot Purnomo.
Selanjutnya, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Iman Nugraha; Kepala Dinas Perikanan Iman Santoso; Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Yan Yan Akhmad Kurnia; Kepala Dinas Lingkungan Hidup Syafri Donny Sirait dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Firzawati.
Kemudian Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Benny Sugiarto Prawiro; Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Dwy Sigit Andrian; Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Surya Wijaya; Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Arief Kurnia; Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Iis Sandra Yanti dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Agus Budiono.
Setelah pejabat setingkat kepala dinas terpenuhi, tinggal sejumlah jabatan di tingkat eselon III dan IV yang siap diisi.
“Untuk eselon III dan IV sudah ada di tangan Kemendagri, tinggal menunggu izinnya,” katanya. *(Rz)*