Kabupaten Bekasi, Djapost.com – Distrik I Meikarta meresmikan halte bis yang menghubungkan Cikarang ke sejumlah titik. Mulai dari stasiun kereta ringan (LRT) Jatimulya, Karawang hingga BSD Serpong. Rute ini dibuka untuk memudahkan akses masyarakat menuju berbagai lokasi.
Terdapat empat titik tujuan bis yang dapat memfasilitasi warga Cikarang ke berbagai tempat. Rute baru ini berpusat di Distrik I Meikarta, Cikarang Selatan sebagai halte utama.
“Tujuannya tidak lain untuk membuka konektivitas warga Cikarang di Meikarta ini ke berbagai rute. Untuk di Meikarta kami pasang empat unit bus dulu sampai nanti okupansi sudah baik penuh kami akan tambah lagi,” kata Manager Operasional Aoshuttle Benaya Fajar Novandi, Rabu (6/3/2024).
Keempat rute yang disiapkan yakni Meikarta – Grand Outlet Karawang, Meikarta – BSD Serpong, Meikarta – LRT City Bekasi dan Meikarta – Blok M. Seluruh rute, pulang-pergi, diberangkatkan sebanyak empat kali sehari, kecuali bis yang menuju Karawang yang berangkat dua kali sehari.
Kendati begitu, seluruh rute ditetapkan satu harga, jauh dekat Rp 30.000 untuk sekali perjalanan dengan pemesanan daring.
“Seluruh pesanan bisa dilakukan secara online, tapi bisa juga on the spot dengan perbedaan harga Rp 5.000 atau jadi Rp 35.000,” ujarnya.
Dengan konsep pul ke pul, pemberangkatan bis dilakukan rutin setiap jam. “Kapasitas bisnya ada 50, 30 dan 14 tempat duduk. Kemudian sistemnya shuttle per jam, tidak bergantung dari si penumpang, penumpang tidak ada atau tetap jalan,” katanya.
Dipilihnya empat rute itu karena mobilitas Warga ke wilayah tersebut dinilai tinggi. Setiap hari lalu lintas warga terbilang ramai sehingga difasilitasi moda transportasi bis ini. Untuk rute bis dibuka untuk memudahkan konektivitas warga antar wilayah.
“Tujuan utama dari kerja sama ini semata-mata untuk memenuhi kebutuhan transportasi penghuni, pengunjung maupun karyawan. Selama ini itu menjadi satu masalah yang perlu kami penuhi. Halte bus di kawasan District 1 Meikarta juga dimungkinkan untuk melayani para karyawan dari berbagai perusahaan, kawasan industri, maupun masyarakat umum,” kata Presiden Direktur Meikarta, Indra Azwar.
Untuk memberikan kenyamanan, pada setiap shuttle atau halte juga disediakan lahan parkir agar memudahkan masyarakat untuk menitipkan kendaraannya.
“Jadi mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi umum agar meminimalisir kemacetan lalu lintas di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Dan juga fasilitas pendukungnya, termasuk kantung parkirnya,” ucapnya. (Rz)