By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
djapost.comdjapost.comdjapost.com
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
Cari
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
© 2024 Djapost | All Rights Reserved.
Reading: Covid-19 di Singapura Kembali Melonjak, Kemenkes Minta Masyarakat Waspada
Share
Sign In
Font ResizerAa
Font ResizerAa
djapost.comdjapost.com
Cari
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Djapost | All Rights Reserved.
djapost.com > Blog > Nasional > Covid-19 di Singapura Kembali Melonjak, Kemenkes Minta Masyarakat Waspada
Nasional

Covid-19 di Singapura Kembali Melonjak, Kemenkes Minta Masyarakat Waspada

Admin
Last updated: 25/05/2024 23:10
Admin
Share
1 Min Read

Jakarta, Djapost.com –

Menteri Kesehatan (Menkes) Ong Ye Kung mengatakan, sebanyak 25.900 penularan Covid-19 tercatat dilaporkan di Singapura, sepanjang 5-11 Mei 2024.

Dikutip dari The Straits Times, jumlah ini meningkat sebesar 90 persen, bila dibandingkan dengan 13.700 kasus pada pekan sebelumnya.

Kemudian, diperkirakan jumlah orang yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 ini bakal naik signifikan pada akhir Juni 2024.

Oleh sebab itu, Kementerian Kesehatan RI mengajak masyarakat Indonesia tetap waspada terhadap penularan Covid-19 merespons adanya lonjakan kasus di Singapura.

Kemenkes juga mengajak seluruh Masyarakat segera melengkapi vaksinasi Covid-19 khususnya kelompok yang berisiko.

“Tetap protokol kesehatan, menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan, menggunakan masker bila sakit termasuk di kerumunan/alat angkut,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.

Menurut Nadia, kewaspadaan terhadap Covid-19 diperlukan lantaran banyak masyarakat menganggap virus tersebut sudah hilang.

Padahal, diubahnya status pandemi menjadi endemi bukan menandakan bahwa Covid-19 telah hilang.

“Melainkan berada dalam situasi yang terkendali, masih ada kemungkinan munculnya varian/subvarian baru yang berpotensi menyebabkan peningkatan kasus atau kematian pada kelompok lansia dan berisiko,” tuturnya

You Might Also Like

Kasus Kebakaran di Jakarta Menurun pada 2024

Menteri ATR/BPN Ungkap Tata Ruang Kawasan PIK 2 Bermasalah

Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Guru

Prabowo dan Gibran Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

Jessica Kopi Sianida Kembali Ajukan Peninjauan Kembali

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Pengacara Pegi Sebut Kliennya Tidak Mungkin Jadi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon
Next Article Tumbangkan Man City, MU Juarai Piala FA 2023-2024
Ad imageAd image

Terpopuler

Tambah 2 Emas, Cabor Berkuda Kian “Dekati” Juara Umum Porprov Jabar 2022
05/11/2022
Newville” Hunian Baru Lima Lantai di Lippo Cikarang
05/10/2022
Ini Persyaratan Membuat Site Plan di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi
09/07/2022
Korupsi Aset Negara, Ketua Pengurus Koperasi Ditahan Kejari Kabupaten Bekasi
08/12/2022
Menangkan Derby Bekasi, Squash Kabupaten Bekasi Tambah Medali Emas
17/11/2022
Ad imageAd image
© 2022 Djapost | All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?