By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
djapost.comdjapost.comdjapost.com
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
Cari
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
© 2024 Djapost | All Rights Reserved.
Reading: Kreatif! Petani di Sukatani Basmi Hama Tikus Manfaatkan Burung Hantu
Share
Sign In
Font ResizerAa
Font ResizerAa
djapost.comdjapost.com
Cari
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Djapost | All Rights Reserved.
djapost.com > Blog > Daerah > Kreatif! Petani di Sukatani Basmi Hama Tikus Manfaatkan Burung Hantu
DaerahScience

Kreatif! Petani di Sukatani Basmi Hama Tikus Manfaatkan Burung Hantu

Admin
Last updated: 25/06/2024 17:51
Admin
Share
2 Min Read

Sukatani, Djapost.com – Para petani di Kecamatan Sukatani memanfaatkan burung hantu untuk membasmi hama tikus di sawah mereka. Cara ini dinilai efektif, murah dan tidak berbahaya bagi jiwa.

Seperti yang dilakukan Kelompok Tani Bagja Asih Desa Sukaasih. Mereka membuat Rumah Burung Hantu (Rubuha) sejak tahun 2020.

Burung hantu dilatih untuk memangsa tikus-tikus yang menyerang tanaman padi.

“Alhamdulillah sekarang sudah ada berdiri rumah burung hantu sebanyak 6 titik, serta sudah berkembang biak untuk membasmi hama tikus sawah tersebut,” ucap Camat Sukatani, Agus Dahlan, Senin (24/6/2024).

Lebih lanjut, kata dia, dengan adanya burung hantu berjenis Burung Hantu Tyto Alba bisa mengamankan tanaman padi sawah seluas 100 hektar dari serangan hama tikus tersebut.

“Makanya kami berupaya untuk terus mengembangbiakan burung hantu ini di setiap desa yang lain,” terangnya.

Agus mengatakan, dirinya sudah mengajukan usulan para petani ke Pemkab Bekasi dengan terobosan burung hantu untuk memberantas hama sebanyak 20 unit Rubuha Paket dengan Burung hantunya sebanyak 20 ekor.

“Sehingga para petani yang berada di Sukatani ini, bisa bebas dari serangan hama tikus, serta hasil para petani meningkat,” terangnya.

Petugas POPT ( Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan) Kecamatan Sukatani Demang Darmadi, menambahkan, berdasarkan pengalamannya, dalam satu malam, seekor burung hantu bisa membunuh tikus antara 10-12 ekor. Walaupun tidak semuanya dimakan dan yang dilaksanakan berkisar antara 5 sampai 7 ekor saja. Sisanya Digunakan sebagai Cadangan makanan.

Selain lebih efektif, pemakaian burung hantu untuk membasmi hama tikus juga lebih murah dibandingkan menggunakan perangkap listrik. Cara ini juga lebih aman bagi petani dan tidak membahayakan jiwa karena tersengat jebakan tikus yang teraliri listrik.

“Kami akan terus menerapkan cara ini. Selain lebih murah, juga aman bagi petani dan ramah bagi lingkungan sekitarnya,” tutupnya.

You Might Also Like

LPCK Catatkan Marketing Sales Rp323 Miliar

Investasi Meningkat, LPCK Kenalkan Hunian Baru di Lippo Cikarang Cosmopolis

LPCK Ajak Karyawan dan Penghuni Perumahan Miliki Perilaku dan Wawasan Ramah Lingkungan

Berkah Ramadhan, Nuanza Hotel Cikarang Gelar Buka Bersama Media dan Korporat

Summarecon Crown Gading Padukan Kota Modern dan Alam

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Vendor Rugi Rp600 Juta Akibat Kerusuhan Konser Lentera Festival di Tangerang
Next Article Persiapan PON Aceh-Sumut, Atlet Renang Kabupaten Bekasi Ikuti Training Camp
Ad imageAd image

Terpopuler

Tambah 2 Emas, Cabor Berkuda Kian “Dekati” Juara Umum Porprov Jabar 2022
05/11/2022
Newville” Hunian Baru Lima Lantai di Lippo Cikarang
05/10/2022
Ini Persyaratan Membuat Site Plan di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi
09/07/2022
Korupsi Aset Negara, Ketua Pengurus Koperasi Ditahan Kejari Kabupaten Bekasi
08/12/2022
Menangkan Derby Bekasi, Squash Kabupaten Bekasi Tambah Medali Emas
17/11/2022
Ad imageAd image
© 2022 Djapost | All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?