Jakarta, Djapost.com – Anies Baswedan resmi tak maju Pilgub Jawa Barat 2024. Keputusan itu disampaikan Sahrin Hamid selaku juru bicara beberapa jam sebelum pendaftaran ke KPU ditutup pada Kamis (29/8) pukul 23.59 WIB.
Sahrin menegaskan Anies tidak akan maju dalam Pilgub Jabar setelah santer beredar kabar akan diusung PDI Perjuangan, termasuk Ono Surono yang disebut-sebut bakal mendampinginya sebagai calon wakil gubernur.
Beberapa hal, kata Sahrin, mendasari Anies untuk mengambil keputusan tersebut. Salah satunya adalah tak adanya aspirasi masyarakat Jawa Barat yang benar-benar berbeda dengan Jakarta.
“Kalau di Jakarta memang banyak aspirasi warga masyarakat yang meminta Mas Anies untuk maju di Pilkada Jakarta, dan itu juga refleksi dalam keputusan partai di tingkat wilayah dan daerah yang meminta Anies maju di Pilkada Jakarta, dan itu sudah beberapa,” kata Sahrin.
“Namun memang Jawa Barat itu tidak ada secara khusus permintaan dari warga masyarakat, maupun aspirasi dari partai politik di tingkat daerah,” tuturnya.
Sahrin mengakui memang ada komunikasi antara Anies Baswedan dengan partai politik. Namun, tidak ada pembicaraan teknis untuk Anies ke Jawa Barat. Hal itu yang kemudian memastikan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 tersebut tak maju ke Jabar.
“Memang ada komunikasi antara parpol dan mas Anies kemudian itu juga menjadi pertimbangan dan itu memang dipertimbangkan dengan akhirnya disampaikan bahwa Anies tidak maju di Pilkada Jabar,” Sahrin menegaskan.
PDIP pada akhirnya mendaftarkan kadernya sendiri, yakni Jeje Wiradinata yang merupakan Bupati Pangandaran sebagai calon gubernur Jabar 2024.