By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
djapost.comdjapost.comdjapost.com
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
Cari
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
© 2024 Djapost | All Rights Reserved.
Reading: Kasus Kebakaran di Jakarta Menurun pada 2024
Share
Sign In
Font ResizerAa
Font ResizerAa
djapost.comdjapost.com
Cari
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Djapost | All Rights Reserved.
djapost.com > Blog > Nasional > Kasus Kebakaran di Jakarta Menurun pada 2024
Nasional

Kasus Kebakaran di Jakarta Menurun pada 2024

Admin
Last updated: 07/01/2025 07:07
Admin
Share
2 Min Read

Jakarta, Djapost.com – Jumlah kasus kebakaran di jakarta sepanjang 2024 mengalami penurunan dibandingkan pada 2023. Namun demikian rumah tinggal menjadi paling banyak terdampak akibat kebakaran.

Pemerintah Daerah Khusus Jakarta mencatat jumlah kasus kebakaran pada 2024 sebanyak 788 kasus. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 8,8 persen jika dibandingkan pada 2023 yg mencapai 868 kasus kebakaran.

Berdasarkan data korsleting listrik tetap menjadi penyebab suatu utama terjadi nya kebakaran, yakni 540 kasus pada 2024.jumlah tersebut,juga lebih rendah dibanding kan pada tahun 2023, yang mencapai 607 kasus.

Kebakaran akibat tabung gas juga mengalami penurunan, dari 116 kasus pada tahun 2023 menjadi 32 kasus kebakaran di tahun 2024.

Dari segi kerusakan,rumah tinggal paling banyak terdampak dengan 1.382 unit rusak pada tahun 2024, disusul bangunan semi permanen 487 unit dan ruko/kios sebanyak 440 unit.

“Hasil penurunan ini merupakan intensifikasi kampanye pencegahan kebakaran,” ucap Plt Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Daerah Khusus Jakarta Satriadi Gunawan, Senin (6/1/2025).

Ia mengatakan, turunnya kasus bencana kebakaran ini tidak terlepas dari upaya bersama jajaran dalam melakukan sosialisai dan endukasi kepada Masyarakat.

Satriadi menargetkan angka kejadian kebakaran dapat terus ditekan melalui kaloborasi antara pemerintah dan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

“Kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol keselamatan kebakaran dinilai menjadi kunci utama menciptakan lingkungan yang lebih aman,” ujarnya. (DD)

You Might Also Like

Menteri ATR/BPN Ungkap Tata Ruang Kawasan PIK 2 Bermasalah

Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Guru

Prabowo dan Gibran Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

Jessica Kopi Sianida Kembali Ajukan Peninjauan Kembali

Shin Tae-Youn Fokus Performa Daripada Balas Dendam Bahrain

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Borong Tiga Emas, Kejari Kabupaten Bekasi Juara Umum Kejuaraan Karate Piala Kajati
Next Article Permintaan Tinggi, Penjualan Properti Residensial dan Ruko LPCK Makin Meningkat
Ad imageAd image

Terpopuler

Tambah 2 Emas, Cabor Berkuda Kian “Dekati” Juara Umum Porprov Jabar 2022
05/11/2022
Newville” Hunian Baru Lima Lantai di Lippo Cikarang
05/10/2022
Ini Persyaratan Membuat Site Plan di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi
09/07/2022
Korupsi Aset Negara, Ketua Pengurus Koperasi Ditahan Kejari Kabupaten Bekasi
08/12/2022
Menangkan Derby Bekasi, Squash Kabupaten Bekasi Tambah Medali Emas
17/11/2022
Ad imageAd image
© 2022 Djapost | All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?