Bandung, Djapost.com – Dani Ramdan kembali dipercaya menjadi Penjabat (Pj) Bupati Bekasi masa bakti 2023-2024. Surat keputusan (SK) Kementerian Dalam Negeri RI terkait perpanjangan masa kepemimpinan Pj Bupati Bupati diserahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan SK perpanjangan Pj Bupati Bekasi tertuang dalam SK Mendagri Nomor 100.2.1.3.1187 tanggal 18 Mei 2023. Menurutnya SK tersebut sudah melalui pertimbangan sejumlah aspek, terutama menjaga keberlangsungan yang sudah terjadi.
“Selamat, tidak perlu adaptasi lagi, karena sudah hattrick (ketiga kali) menjabat. Saya berharap tidak ada lagi dinamika-dinamika yang tidak perlu, sudah final. Kewenangan bukan di gubernur, tetapi di kemendagri,” kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan Bandung, Kamis (25/5/2023).
Pria yang akrab dipanggil Kang itu mengatakan keputusan memperpanjang posisi Pj Bupati Bekasi kepada Dani Ramdan tepat untuk mendukung program akselerasi pembangunan sekaligus menjaga kondusifitas di tengah tahun politik yang mulai menghangat.
“Karena masa jabatan Pj ini hanya setahun jadi kalau terlalu banyak pergantian dalam pandangan kami akan selalu ada proses beradaptasi dan itu akan menghabiskan energi waktu sehingga proses pembangunan bisa mengalami perlambatan. Kabupaten Bekasi harus jadi daerah percontohan dalam segala aspek,” ucapnya.
Ia berpesan kepada Dani Ramdan untuk meneruskan kinerja positif dengan sejumlah prestasi serta menyelesaikan dinamika maupun persoalan melalui musyawarah mufakat tanpa memunculkan persoalan baru.
“Semua aspirasi tolong didengar, semua yang kurang baik tolong disempurnakan, san semua yang telah berprestasi tolong dilanjutkan. Kunci situasi seperti ini adalah komunikasi. Tetap teguh menjalankan aturan, jangan berkompromi terhadap hal-hal yang melanggar aturan, berkompromi terhadap hal-hal yang merusak nilai nilai hukum,” ujarnya.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan akan melanjutkan program-program prioritas seperti pengembangan industri koridor Bekasi-Cikarang, tekno sosial sampah, pendidikan, pengangguran, juga tata ruang wilayah.
Dirinya juga segera menyelesaikan persoalan melalui komunikasi dengan merangkul segenap unsur masyarakat untuk bersama membangun Kabupaten Bekasi sekaligus menciptakan kondusifitas wilayah.
“Berkaitan dengan Pemilu 2024, saya ingin mewujudkan Kabupaten Bekasi sebagai daerah paling sukses menyelenggarakan pemilu melalui tiga indikator yakni tingkat partisipasi terbaik, kualitas penyelenggaraan, serta hasil yang sesuai dengan harapan mayoritas masyarakat,” kata dia.
“Masyarakat sudah semakin cerdas, semakin bisa menilai. Dalam perjalanan pasti ada dinamika, sekarang sudah selesai dan waktunya bersatu padu mewujudkan Kabupaten Bekasi makin berani,” ujarnya. *(Rz)*