Bekasi, Djapost.com – Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi memberi dukungan positif terhadap dibukanya kembali wisata industri. Masyarakat umum, terutama pelajar, bisa mengunjungi berbagai pabrik terkemuka untuk menimba ilmu sekaligus berwisata.
“Tentu ini menjadi hal yang baik mengingat kan Kabupaten Bekasi ini menjadi daerah dengan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara. Maka sayang jika tidak dimanfaatkan ilmunya,” kata Ketua Komisi II Sunandar, Selasa (30/5/2023).
Seperti diketahui, wisata industri merupakan kegiatan mengunjungi suatu tempat dengan tujuan untuk mendapatkan kesenangan dan pengalaman. Namun, wisata kali ini berbeda karena yang dikunjungi pabrik.
Pengunjung bisa mengunjungi pabrik untuk melihat bagaimana suatu produk diproduksi dari mulai bahan hingga siap dikirim ke pasaran. Wisata industri memiliki daya tarik tersendiri karena yang bakal dikunjungi nantinya produk yang dekat dengan masyarakat, mulai dari produk makanan, keperluan rumah tangga hingga otomotif.
Bagi Kabupaten Bekasi, wisata industri memiliki potensi yang tinggi untuk meningkatkan sektor pariwisata. Sebagai daerah dengan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, ada lebih dari 5.000 pabrik yang berdiri di Kabupaten Bekasi.
Banyak di antaranya yang memproduksi produk populer mulai dari serangkaian pabrik mobil seperti Honda, Suzuki, Hyundai dan Wuling, produk rumah tangga layaknya Unilever hingga pabrik mainan Hotwheels dan Barbie.
Hanya saja, peluang ini tidak pernah dimanfaatkan dengan maksimal. Wisata industri yang sebenarnya telah dibuka sejak beberapa tahun lalu, justru melempem. Namun, kini potensi tersebut akan digulirkan kembali.
Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, wisata industri bertujuan untuk menghidupkan sektor pariwisata industri di Kabupaten Bekasi dan edukasi para pelajar.
“Program terdekat kita sudah atur kunjungan sampai akhir tahun ini, akan ada kunjungan para pelajar dari berbagai sekolah untuk mendukung program Dinas Pendidikan Outing Class (belajar di luar kelas),” kata dia usai meluncurkan program wisata industri di Graha Pariwisata di Kompleks Olahraga Stadion Wibawa Mukti, Senin (29/5/2023).
Dani menyampaikan, sudah ada tujuh perusahaan yang siap bekerja sama mendukung program wisata industri. Perusahaan tersebut di antaranya perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, makanan, minuman, serta alat berat dan fesyen. “Ini tahap awal, target kami minimal ada 20 perusahaan yang bisa dikunjungi,” ucap dia.
Mereka yang hendak berwisata industri, lanjut Dani, dapat mengakses laman yang akan disediakan Dinas Pariwisata. Nantinya pengajuan wisata industri akan ditindaklanjuti pihak dinas hingga nantinya disepakati waktu kunjungan.
“Dari situ nanti ada menunya, mau perusahaan apa, kelompok industri apa. Ada 13 operator yang siap mengarahkan dan melayani tujuan para wisatawan,” katanya. (adv)