Babelan, Djapost.com – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi menargetkan setidaknya menyelesaikan 1.670 program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
Rutilahu ini adalah program utama dari Pemkab Bekasi untuk menyelesaikan kemiskinan ekstrim ataupun kemiskinan lainya.
“Karena program Rutilahu ini hanya stimulan tidak tuntas rumah jadi tetapi pembangunannya Aladin (Atap, Lantai dan Dinding), tetapi masih ada swadaya masyarakatnya, nanti kedepan sudah dicanangkan untuk miskin ekstrim ini harus tuntas,” ujar Dani.
Lebih lanjut, kata dia, selama memimpin di Kabupaten Bekasi program Rutilahu ini sudah 6.800 rumah diperbaiki.
Ada pun bantuan yang diberikan senilai Rp 20 juta dimana dari sisi kesehatan sudah dinyatakan layak. Pembangunannya sendiri sudah mencakupi jamban dan sirkulasi udara.
“Disebut bagus belum, karena baru standar minimum, tetapi untuk standar kesehatan memadai, sehingga selain memberantas kemiskinan juga memberantas stunting,” ujarnya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir menambahkan, dengan adanya program yang diinstruksikan Pemerintah Pusat yaitu Rutilahu bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Bekasi.
“Dari Disperkimtan mempunyai program Rutilahu sudah banyak disalurkan kepada masyarakat sekitar 50 persen, dari APBD Kabupaten Bekasi tahun 2024, untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Bekasi.
“Tadi kita bersama Pj Bupati Bekasi Pak Dani Ramdan beserta Pak Camat melihat progres pembangunan yang berada di Kecamatan Babelan, ternyata masyarakat sangat bersyukur dan berbahagia dengan adanya program Rutilahu ini,” terangnya.