By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
djapost.comdjapost.comdjapost.com
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
Cari
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
© 2024 Djapost | All Rights Reserved.
Reading: Dinkes Kabupaten Bekasi Kurangi Jumlah Permintaan Vaksin Covid-19
Share
Sign In
Font ResizerAa
Font ResizerAa
djapost.comdjapost.com
Cari
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Djapost | All Rights Reserved.
djapost.com > Blog > Jabar Raya > Dinkes Kabupaten Bekasi Kurangi Jumlah Permintaan Vaksin Covid-19
Jabar Raya

Dinkes Kabupaten Bekasi Kurangi Jumlah Permintaan Vaksin Covid-19

Admin
Last updated: 28/07/2022 06:30
Admin
Share
2 Min Read
Vaksin Covid-19 Sinovac (foto:ist)

Bekasi, Djapost.com –
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi akan mengurangi jumlah permintaan vaksin covid-19 ke Dinkes Jawa Barat. Kebijakan itu untuk mengantisipasi vaksin agar tidak kadarluwasa.

“Kami enggak akan minta vaksin dalam jumlah yang banyak lagi, karena khawatir malah numpuk di gudang dan kedaluwarsa,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bekasi, Masrikoh, Selasa (27/8/2022).

Ia menuturkan, kebijakan itu akan mulai diberlakukan pada proses distribusi vaksin pada Agustus mendatang. Dirinya juga memastikan proses vaksinasi, terutama dosis penguat, tidak akan terkendala meskipun nantinya stok vaksin sangat terbatas.

Hal itu dikarenakan kini rantai distribusi vaksin tak lagi sepadat sebelumnya, saat kasus covid-19 masih tinggi.

“Kalau sekarang, mulai dari proses pengajuan vaksin sampai dikirim oleh pemprov, sangat cepat, jadi Insya Allah enggak akan masalah selama provinsi masih ada stoknya,” ucapnya.

Maskiroh mengatakan pihaknya akan menerima vaksin covid-19 bermerek Pfizer sebanyak 2.000 vial yang bisa dipergunakan oleh 24.000 orang untuk dosis ketiga atau booster dalam waktu dekat ini.

“Karena sekarang stok Pfizer dan Moderna kosong, kami sudah melakukan pengajuan untuk dikirim. Tapi yang datang nanti Pfizer saja, maksimal mungkin 2.000 vial saja,” ujarnya

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 21.834 dosis vaksin covid-19 merek Sinovac di Kabupaten Bekasi akan kedaluwarsa awal Agustus mendatang.

Selain Sinovac, vaksin merek lain yang juga akan memasuki masa kedaluwarsa yakni Covovax dengan jumlah 36.820 dosis, dengan batas waktu penggunaan hingga Minggu (31/7/2022).

Kemudian, vaksin AstraZeneca berjumlah 3.330 dosis yang tenggat penggunaannya akan habis pada Jumat (12/8/2022). *(Rz)*

You Might Also Like

Pengembang The Arthera Hill Percepat Upaya Mitigasi,

PT Suzuki Indomobil Motor dan PT Harrosa Darma Nusantara Gelar Seminar Kesehatan

Borong Tiga Emas, Kejari Kabupaten Bekasi Juara Umum Kejuaraan Karate Piala Kajati

Dear Prabowo, Pemkab Bekasi Tidak Alokasikan Anggaran Program Makan Bergizi Gratis

Hasil Hitung Cepat Pilkada Kabupaten Bandung Barat, Jeje – Ismail Unggul

TAGGED:#vaksin #covid19 #dinkes #kabbekasi #jabar
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Hindari Politik Praktis, BEM UGM Tolak Kampus Dijadikan Tempat Kampanye
Next Article Dukung Citayam Fashion Week, Ridwan Kamil: Jangan Menggeser Substansi Ekspresinya, tapi Eksesnya Saja
Ad imageAd image

Terpopuler

Tambah 2 Emas, Cabor Berkuda Kian “Dekati” Juara Umum Porprov Jabar 2022
05/11/2022
Newville” Hunian Baru Lima Lantai di Lippo Cikarang
05/10/2022
Ini Persyaratan Membuat Site Plan di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi
09/07/2022
Korupsi Aset Negara, Ketua Pengurus Koperasi Ditahan Kejari Kabupaten Bekasi
08/12/2022
Menangkan Derby Bekasi, Squash Kabupaten Bekasi Tambah Medali Emas
17/11/2022
Ad imageAd image
© 2022 Djapost | All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?