Bekasi, Djapost.com –
Komisi 2 DPRD Kabupaten Bekasi meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi memperhatikan nasib petani. Program untuk kesejahteraan petani dinilai masih minim perhatian dari pemerintah daerah.
“Dampak kenaikan harga BBM tentunya sangat dirasakan oleh para petani. Kami Komisi 2 mendorong agar pemerintah daerah memperhatikan nasib petani,” kata Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Bekasi saat dikonfirmasi, Rabu (7/9/3022).
Menurutnya pemerintah daerah harus mengalokasikan anggaran seperti pendampingan sarana dan prasarana pendukung bagi para petani.
“Anggarannya bisa dialokasikan pada anggaran perubahan tahun ini atau pada anggaran 2023 mendatang,” ucapnya.
Sunandar mengatakan anggaran pendampingan sarana dan prasarana pagi para petani seperti, pengadaan alsintan, pupuk dan lainnya.
“Anggaran pendukung sarana dan prasarana bagi para petani nantinya diharapkan dapat meningkatkan produksi para petani,” ucap dia.
Selain itu, Sunandar juga meminta pemerintah daerah memperhatikan nasib petani dengan mengalokasikan anggaran jaminan sosial ketenagakerjaan bagi petani.
“Nantinya seluruh petani jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatan perlindungan dari risiko kecelakaan kerja dan kematian,” ujarnya. *(Rz)*