By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
djapost.comdjapost.comdjapost.com
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
Cari
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
© 2024 Djapost | All Rights Reserved.
Reading: DPPKB dan Dinkes Kabupaten Bekasi Diminta Supervisi Program Babe/Nyak Asuh Anak Stunting
Share
Sign In
Font ResizerAa
Font ResizerAa
djapost.comdjapost.com
Cari
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Djapost | All Rights Reserved.
djapost.com > Blog > Daerah > DPPKB dan Dinkes Kabupaten Bekasi Diminta Supervisi Program Babe/Nyak Asuh Anak Stunting
DaerahJabar Raya

DPPKB dan Dinkes Kabupaten Bekasi Diminta Supervisi Program Babe/Nyak Asuh Anak Stunting

Admin
Last updated: 19/06/2024 18:44
Admin
Share
2 Min Read

Cikarang, Djapost.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) dan Dinas Kesehatan telah melakukan program gerakan Babe/Nyak Asuh Anak Stunting.

Oleh sebab itu, Plh Bupati Bekasi Iyan Priyatna meminta agar dinas terkait melakukan kontroling atas kinerja ditiap perangkat daerah dan kecamatan sebagai Liaison Officer (LO.

Menurut Iyan hal ini penting agar kinerja LO tersebut bisa terlihat. Baik dalam hal penurunan angka stunting maupun pencegahannya.

“Saya akan meminta laporan kepada Dinas Kesehatan maupun DPPKB, sejauh mana tugas LO dari SKPD masing-masing, dalam intervensinya untuk pencegahan Stunting,” kata Iyan usai memimpin Apel Korpri di lingkungan Pemkab Bekasi, di Plaza Pemkab, Cikarang Pusat pada Rabu (19/06/2024).

Kendati dalam penurunan stunting ini, capaian Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah lebih tinggi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat di angka 64,05 persen. Namun tetap membutuhkan kolaborasi antar pihak lainnya untuk menggenjot capaian penurunan hingga diangka 100 persen.

Selain itu, dalam beberapa hari ke depan Pemrpov Jabar akan melakukan evaluasi di Kabupaten Bekasi. Karena itu diperlukan data untuk mengukur tingkat capaiannya.

“Makanya kita sedang siap-siap dengan data dan evident-evidentnya, untuk mendukung program itu. Memang kalau dari sisi itu kita capaiannya sudah lebih di atas provinsi. Provinsi masih sekitar 50 persenan kita sudah 64 persen,” tuturnya.

Bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Bekasi ini telah dikuatkan dengan adanya SK Bupati Bekasi Nomor HK.02.02/KEP.313-DPPKB/2024 Tentang BAAS LO Percepatan Penurunan Angka Prevalensi Stunting Kabupaten Bekasi Tahun 2024 yang menugaskan SKPD sebagai LO di masing-masing wilayah yang masih ada angka stuntingnya.

“Makanya itu kita lihat, intervensinya sejauh ini apa saja, kegiatan-kegiatan SKPD di Kecamatan dalam penurunan dan pencegahan stunting,” tandasnya.

You Might Also Like

LPCK Catatkan Marketing Sales Rp323 Miliar

Investasi Meningkat, LPCK Kenalkan Hunian Baru di Lippo Cikarang Cosmopolis

LPCK Ajak Karyawan dan Penghuni Perumahan Miliki Perilaku dan Wawasan Ramah Lingkungan

Pengembang The Arthera Hill Percepat Upaya Mitigasi,

Berkah Ramadhan, Nuanza Hotel Cikarang Gelar Buka Bersama Media dan Korporat

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article MPR Minta Pemerintah Kaji Bansos Untuk Korban Judi Online
Next Article Seorang Wanita Tewas Terdorong Treadmill yang Membelakangi Kaca di Tempat Gym
Ad imageAd image

Terpopuler

Tambah 2 Emas, Cabor Berkuda Kian “Dekati” Juara Umum Porprov Jabar 2022
05/11/2022
Newville” Hunian Baru Lima Lantai di Lippo Cikarang
05/10/2022
Ini Persyaratan Membuat Site Plan di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi
09/07/2022
Korupsi Aset Negara, Ketua Pengurus Koperasi Ditahan Kejari Kabupaten Bekasi
08/12/2022
Menangkan Derby Bekasi, Squash Kabupaten Bekasi Tambah Medali Emas
17/11/2022
Ad imageAd image
© 2022 Djapost | All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?