By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
djapost.comdjapost.comdjapost.com
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
Cari
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
© 2024 Djapost | All Rights Reserved.
Reading: BPBD Kabupaten Bekasi Petakan Wilayah Rawan Kekeringan
Share
Sign In
Font ResizerAa
Font ResizerAa
djapost.comdjapost.com
Cari
  • Nasional
  • Jabar Raya
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum dan Kriminal
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Djapost | All Rights Reserved.
djapost.com > Blog > Daerah > BPBD Kabupaten Bekasi Petakan Wilayah Rawan Kekeringan
DaerahJabar Raya

BPBD Kabupaten Bekasi Petakan Wilayah Rawan Kekeringan

Admin
Last updated: 28/08/2024 21:17
Admin
Share
2 Min Read

Cikarang, Djapost.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi memetakan daerah rawan kekeringan imbas dari musim kemarau. Selain pada warga yang kekurangan air bersih, lahan pertanian tidak luput dalam kajian pemetaannya.

Sekretaris Pelaksana (BPBD) Kabupaten Bekasi, Agus Suparno mengatakan dalam penanganan kekeringan koordinasi terus dilakukan. Sementara, kaitan dengan lahan pertanian yang terdampak, koordinasi dengan stakeholder terkait juga dilakukan.

“Kaitan kekeringan di lahan pertanian, kita koordinasi dengan dinas pertanian, kemudian stakeholder lainnya,” ujarnya.

Prediksi kemarau, kata dia, berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tidak akan seekstrim tahun 2023 lalu. Bahkan, BMKG sudah memberikan sinyal, melalui perkiraan bahwa di akhir September dan awal Oktober 2024 diperkirakan sudah mulai terjadi hujan.

“Kami tetap siaga darurat, untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Sejauh ini, peningkatan koordinasi terus kami lakukan,” katanya.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi menambahkan, kajian sementara, pada kemarau 2024 wilayah yang berdekatan dengan laut mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten Bekasi. Pasalnya, terdapat keluhan warga terkait air asin.

“Mereka mohon bantuan air bersih ke BPBD, kami menyikapi permohonan warga melalui kecamatan, kita langsung mengirim air bersih,” ungkapnya.

Adapun berkaitan dengan kekeringan di lahan pertanian kita sudah lakukan asessment dan akan menentukan langkah-langkah lebih lanjut dengan dinas terkait.

“Kami akan terus melakukan pendataan, dan terus memantau setiap titik di wilayah yang terdampak kekeringan,” tukasnya.

You Might Also Like

Insentif Guru Ngaji di 100 Hari Kerja Tak Terealisasi, Bupati Ade Kuswara Ingkar Janji

Sejumlah Pencaker Pingsan, Job Fair “Bekasi Pasti Bisa Expo” Ricuh

LPCK Catatkan Marketing Sales Rp323 Miliar

Investasi Meningkat, LPCK Kenalkan Hunian Baru di Lippo Cikarang Cosmopolis

LPCK Ajak Karyawan dan Penghuni Perumahan Miliki Perilaku dan Wawasan Ramah Lingkungan

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Digocek PDIP, Anies Tak Bisa Lagi Nyalon Pilgub DKI Jakarta 2024
Next Article Paslon Dani-Romli Daftar Pilkada Kabupaten Bekasi
Ad imageAd image

Terpopuler

Tambah 2 Emas, Cabor Berkuda Kian “Dekati” Juara Umum Porprov Jabar 2022
05/11/2022
Newville” Hunian Baru Lima Lantai di Lippo Cikarang
05/10/2022
Ini Persyaratan Membuat Site Plan di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi
09/07/2022
Korupsi Aset Negara, Ketua Pengurus Koperasi Ditahan Kejari Kabupaten Bekasi
08/12/2022
Menangkan Derby Bekasi, Squash Kabupaten Bekasi Tambah Medali Emas
17/11/2022
Ad imageAd image
© 2022 Djapost | All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?