Kabupaten Bekasi, Djapost.com – Musabaqah Tilawatil Quran Ke-38 tingkat Jawa Barat resmi dibuka Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin. Pembukaan dilaksanakan di Plaza Pemerintah Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Minggu (28/4/2024) malam.
Kabupaten Bekasi dinilai sukses menjadi tuan rumah. Penyelenggaraan MTQ Jabar di Kabupaten Bekasi ini menjadi yang paling ramai dan terbaik. Dia berharap kemeriahan ini terus dijaga hingga penutupan penyelenggaraan nanti.
“Ini adalah salah satu penyelenggaraan yang terbaik, teramai dan banyak sekali pesertanya. Dan tentunya tidak hanya pembukaan tapi nanti tentunya hingga penutupan berlangsung ramai dan bermanfaat bagi masyarakat, karena kita berharap persatuan dan kesatuan tetap terjaga sehingga penyelenggaraan ini akan berjalan dengan baik,” kata Bey.
Hal membedakan MTQ di Kabupaten Bekasi yakni didorongnya promosi wisata industri. Bey berharap sinergitas penyelenggaraan MTQ dapat membantu meningkatkan perekonomian Kabupaten Bekasi.
“Kita tahu di sini (Kabupaten Bekasi) kota industri dan sudah berjalan dengan baik sehingga MTQ juga akan berjalan dengan baik, bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Di luar meriahnya penyelenggaraan, Bey mengingatkan keutamaan dari MTQ ini yakni bagaimana masyarakat dapat hidup dengan sikap yang islami.
“Paling penting dengan penyelenggaraan ini bagaimana menanamkan sikap islami dalam kehidupan bersama. Ini juga sudah tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Seperti tadi pagi saya ke garut melihat dampak bencana, meski dalam bencana tapi warganya tetap bahu membahu saling menolong,” kata dia.
Sementara itu, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, MTQ Ke-38 Jabar ini menjadi momentum yang amat berharga bagi Kabupaten Bekasi untuk memperkenalkan lebih jauh kepada dunia tentang kekayaan daerahnya. Kabupaten Bekasi bukan hanya sebuah wilayah yang kaya akan potensi ekonomi dan industri, tetapi juga sebuah tempat yang memiliki kedalaman spiritual yang luar biasa.
Maka dari itu, dengan kehadiran para ulama, hafiz, dan pecinta Alquran dari seluruh pelosok Jawa Barat dalam memperdalam nilai spiritual di Kabupaten Bekasi sekaligus menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan dalam iman, dan keindahan dalam membaca dan memahami Al- Quran.
“Kami berharap agar para peserta dapat merasakan kenyamanan dan kehangatan selama berada di Kabupaten Bekasi. Selain itu, kami juga berharap agar setiap peserta dapat mengambil manfaat yang besar dari setiap kegiatan yang diselenggarakan selama Musabaqah ini berlangsung,” ucapnya.
Selain mengenalkan kebudayaan setempat, Kabupaten Bekasi memberi ruang khusus untuk lebih mempromosikan wisata industri. Sebagai daerah dengan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, Kabupaten Bekasi mengajak seluruh peserta untuk berwisata. Mengenal lebih jauh serta merasakan pengalaman berbeda melihat proses produksi suatu produk.
“Karena memang tidak banyak yang memiliki wisata industri sedangkan di Kabupaten Bekasi ini kawasannya terbesar. Maka selama penyelenggaraan, kami memfasilitasi seluruh peserta untuk menikmati wisata industri gratis,” ujarnya.
Dani Ramdan mengatakan, selain sukses dalam penyelenggaraan, pihaknya juga menargetkan agar Kafilah Kabupaten Bekasi dapat mencetak sejarah dengan keluar sebagai Juara Umum MTQ ke-38 Jawa Barat.
“Ada empat sukses yang kita kunci dalam gelaran MTQ ini, yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi dan sukses administrasi. Jadi di hadapan kafilah yang menjadi kekuatan inti kita, mengajak untuk membawa Kabupaten Bekasi juara umum MTQ untuk pertama kalinya,” ucap Dani.
Penyelenggaraan MTQ Ke-38 Jabar di Kabupaten Bekasi ini dibuka dengan pawai taaruf yang diikuti lebih dari 5.000 peserta dan para pendukungnya, serta pemerintah daerah dan warga sekitar. Digelar pula upacara pembukaan yang dipusatkan di Plaza Pemkab Bekasi. Pembukaan ini diisi juga oleh penampilan dari grup band Gigi.
Tidak hanya itu, panitia pun turut menggelar berbagai event pendukung lainnya seperti bazar UMKM, pagelaran budaya hingga pesta kesenian Kabupaten Bekasi yang bertajuk Lebaran Bekasi. MTQ sendiri melombakan tujuh cabang dengan 21 golongan. Perlombaan sendiri disebar di 14 venue yang disiapkan. (Rz)