Cikarang, Djapost.com – Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi mengapresiasi penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda ) XII 2024. Dari perhelatan itu diharapkan ditemukan bibit atlet potensial berprestasi yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Bekasi.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi Sunandar meminta Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui instansi terkait supaya dapat memaksimalkan pembinaan pada bidang olahraga untuk menciptakan atlet berbakat.
“Kabupaten Bekasi ini memiliki banyak calot atlet berbakat di setiap kecamatan. Hanya saja untuk penyaringan serta pembinaan calon atlet tersebut masih belum dilakukan secara maksimal. Nah dengan adanya Popda ini diharapkan adanya bibit muda potensial,” kata dia, Rabu (24//7/2024).
Menurut Sunandar, untuk menghasilkan atlet yang mampu bersaing harus dibina semenjak dini. “Dalam menyaring atlet berbakat juga harus dilakukan di setiap kecamatan, kemudian itu nanti dibina dengan baik,” ucapnya.
Selain itu, agar pembinaan dapat maksimal dilakukan, tentu Pemkab Bekasi harus mendukung dari segi anggaran.
“Karena anggaran juga sangat penting untuk membangun sarana maupun fasilitas pendukung olahraga,” ucapnya.
Ia mengatakan, tanpa adanya saranan dan fasilitas olahraga yang memadai, maka pembinaan juga akan kurang maksimal dilakukan.
“Jadi supaya maksimal itu perlu didukung sarana dan fasilitas yang memadai,” ujarnya.
Diketahui Popda XII Kabupaten Bekasi 2024 berlangsung pada 15-22 Juli diikuti 1.581 atlet pelajar, 887 atlet usia maksimal tahun kelahiran 2007, serta 567 ofisial dari 23 kecamatan peserta dengan mempertandingkan 16 cabang olahraga populer di Kabupaten Bekasi.
Cabang olahraga tersebut meliputi atletik, bola basket, voli indoor, voli pasir, bulutangkis, gulat, judo, karate, kempo, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, tarung derajat, taekwondo, dan sepak bola.
Kontingen Kecamatan Cikarang Utara keluar sebagai juara umum setelah sukses mempertahankan puncak klasemen perolehan medali hingga hari terakhir pertandingan.
Kontingen Kecamatan Cikarang Utara berhasil mengemas 36 medali emas, 32 perak, dan 36 perunggu sekaligus mengokohkan predikat juara bertahan. Posisi kedua klasemen ditempati Kecamatan Tambun Selatan dengan koleksi 33 medali emas, 17 perak, dan 27 perunggu, unggul dari Kecamatan Setu di posisi ketiga dengan 16 medali emas, 11 perak, serta 12 perunggu. (Rz)