Cikarang, Djapost.com – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, menghadiri acara kegiatan verifikasi pilar ke-1 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) / Stop Buang Air Besar Sembarangan / ODF (Open Defecation Free) tingkat Provinsi Jawa Barat.
Acara ini berlangsung di Ruang Rapat KH. Raden Ma’mun Nawawi, Kompleks Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat pada Rabu (25/09/2024).
Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Tim Kerja Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olahraga dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan Kabupaten Karawang, Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, camat se-Kabupaten Bekasi, serta Ketua Forum Masyarakat Kabupaten Bekasi Sehat.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menyampaikan, pencapaian status ODF 100 persen merupakan langkah awal Kabupaten Bekasi untuk mengikuti penilaian Kabupaten/Kota Sehat.
“Kita berharap bisa mencapai target tertinggi, yaitu Swasti Saba Wistara,” ujar Dedy.
Dedy juga menekankan pentingnya tahapan yang sudah dilalui, mulai dari deklarasi ODF 100 persen di tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten.
“Tahapan-tahapan ini telah kami laksanakan dengan semangat dan komitmen yang kuat, membawa kita sampai pada tahap sertifikasi lapangan ODF di kabupaten, yang merupakan bagian penting dari rangkaian verifikasi,” ungkapnya.
Hasil dari kegiatan ini akan menjadi dasar bagi Tim Verifikasi Provinsi Jawa Barat untuk melanjutkan ke tahap berikutnya, yakni verifikasi lapangan di beberapa desa yang tersebar di delapan kecamatan, Kabupaten Bekasi.
Pada kesempatan ini, Dedy juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah bekerja keras mendukung pencapaian target ODF di Kabupaten Bekasi. Sejak inisiatif ini dimulai, pemerintah bekerja sama secara intensif dengan masyarakat untuk memastikan akses sanitasi, khususnya terhadap jamban sehat, dapat terpenuhi di seluruh wilayah.
“Pencapaian bebas dari buang air besar sembarangan (ODF) bukan hanya indikator fisik terkait infrastruktur sanitasi, tetapi juga mencerminkan perubahan perilaku masyarakat menuju hidup yang lebih bersih dan sehat,” tambah Dedy.
Dia menegaskan bahwa kegiatan verifikasi ini merupakan langkah penting untuk memastikan setiap tahapan telah dijalankan dengan baik dan tepat sasaran.