Jakarta, Djapost.com –
Jumlah kasus aktif covid-19 di Jakarta per Rabu (27/7/2022) naik hingga seribu kasus lebih. Naiknya kasus tersebut menjadikan kasus aktif covid-19 di Jakarta kini mencapai 23 ribu kasus lebih melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO).
“Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 1.377 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 23.090 (orang yang masih dirawat/isolasi),” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya dikutip, Kamis (28/7/2022).
Ia mengungkapkan, positivity rate di Jakarta kembali melewati standar WHO.
“Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 17,50%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,60%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%,” ucapnya.
Dwi menuturkan, sebanyak 19.792 spesimen telah dilakukan tes PCR, hasilnya sebanyak 17.516 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.279 positif dan 14.237 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 21.072 orang dites, dengan hasil 1.349 positif dan 19.723 negatif.
Untuk diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
“Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.281.386 dengan tingkat kesembuhan 97,1%, dan total 15.390 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5%,” ucap dia.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi covid-19 dengan dosis penguat atau booster.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan sebagai upaya pencegahan kenaikkan kasus aktif, semua warga telah mendapat vaksinasi dosis ketiga atau booster.
“Yang pertama pencegahannya pastikan semua warga Jakarta vaksin ketiga booster itu yang paling efektif,” kata Ariza kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2022).
Ariza juga menekankan warga agar memperketat protokol kesehatan (prokes) terutama penggunaan masker dan jaga jarak.
“Yang kedua ya prokes seperti dulu lagi semua teman-teman juga jangan lupa pake masker, jaga jarak,” katanya. *(djp)*