Jakarta, Djapost.com – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi mengatakan HK, pria yang merampok toko jam tangan mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kota Tangerang, Banten, sempat menyurvei lokasi perampokan beberapa pekan sebelum melakukan aksinya.
“Jadi pelaku sudah survei tiga minggu sebelumnya sebelum melakukan aksi perampokan,” ujar Ade Ary, Kamis (13/6/2024).
Diduga, pelaku survei ke lokasi untuk melihat situasi dan kondisi di sekitar toko. Tak hanya itu, HK juga disebut sempat datang ke toko jam yang diincarnya empat hari sebelum perampokan.
“Pelaku sempat terekam di CCTV toko pada tanggal 4 Juni 2024, artinya dia sempat masuk ke toko empat hari sebelum melakukan perampokan ini,” tutur Ade Ary.
Kendati demikian, Ade Ary belum bisa memastikan berapa kali HK masuk ke toko tersebut selama tiga minggu. Ia menyebut, penyidik masih mendalami perihal tersebut.
“Keterangan tersangka, dia survei tiga pekan sebelumnya dan berdasarkan rekaman CCTV terlihat pada 4 Juni 2024. Baru itu yang bisa kami pastikan, nanti kami update kembali,” ungkap Ade Ary.
Sebagai informasi, HK merampok belasan jam tangan mewah di sebuah toko kawasan PIK 2 pada Sabtu (8/6/2024).
Ia merampok sambil menodongkan senjata tajam ke pegawai toko. Total ada 18 jam tangan mewah yang diambil HK.
Perinciannya, 10 jam tangan bermerek Rolex, enam jam tangan bermerek Audemars Piguet, dan sisanya bermerek Patek Phillippe.
Pemilik toko disebut menderita kerugian hingga Rp 12,85 miliar akibat peristiwa ini.