Bekasi, Djapost.com – Pemkab Bekasi terus berupaya menanggulangi genangan air dan banjir di wilayah Kabupaten Bekasi. Strategi penanganan yang dilakukan dengan mengambil tindakan jangka pendek dan jangka panjang.
“Penanganan banjir jangka pendeknya kami akan membeli mesin pompa besar penyedot air pada tahun ini. Pompa itu nantinya untuk mengantisipasi terjadinya genangan air dan banjir saat musim hujan,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air, Binamarga dan Binakontruksi Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, Selasa (21/3/2023).
Menurutnya, mesin pompa senilai kurang lebih Rp2 miliar ini akan dimanfaatkan untuk menyedot air di beberapa titik wilayah banjir di Kabupaten Bekasi yang parah dan kerap dikeluhkan warga.
“Pengadaan mesin pompa ini untuk pengendalian banjir di Kabupaten Bekasi. Mesin ini sifatnya mobile, bisa dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain,”ujarnya.
Wilayah yang kerap dikeluhkan warga seperti di Jalan Raya Imam Bonjol, Kp. Rawapalangan, Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat yang menjadi titik langganan banjir di saat musim penghujan dan mengganggu pengguna jalan akibat drainase yang terganggu.
“Pompa mobile ini paling tidak mengurangi ketinggian banjir. Ini jangka pendek,” kata dia.
Untuk penangan jangka panjangnya, kata Henry, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga akan membuat rencana induk (masterplane) drainase yang berisi tentang perencanaan dasar drainase jangka panjang secara menyeluruh dan lebih terarah.
“Rencana induk (masterplane) drainase juga mulai kita susun tahun ini untuk jangka panjang. Jangka pendeknya dengan pompa, mudah-mudahan lancar dan bisa segera dimanfaatkan untuk mengurangi dampak banjir di sejumlah titik di Kabupaten Bekasi,” ucapnya. *(Rz)*