Ciamis, Djapost.com –
Kontingen Kabupaten Bekasi menjadi juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 12-19 November 2022. Sebanyak 451 medali berhasil diraih atlet-atlet Kabupaten Bekasi dengan rincian 189 emas, 139 perak, dan 123 perunggu.
“Artinya kita bukan jago kendang tapi sang juara sejati. Ini kemenangan warga Kabupaten Bekasi. Gelar ini membawa dua catatan bersejarah,” kata Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan, Sabtu (19/11/2022).
Catatan sejarah pertama yakni jumlah torehan medali tertinggi sepanjang perjalanan kontingen Kabupaten Bekasi di ajang Porprov Jawa Barat dan kedua meraih juara umum bukan di daerah sendiri.
Dani menyebutkan hasil ini mengalahkan perolehan medali Kabupaten Bekasi saat menjadi juara umum pada 2014. Ketika itu, kontingen Kabupaten Bekasi yang menjadi tuan rumah meraih 387 medali di antaranya 154 emas, 118 perak dan 115 perunggu.
Di ajang Porprov XIV Jawa Barat tahun ini, Kabupaten Bekasi unggul jauh dari pesaing terdekat sekaligus juara sebelumnya yakni Kabupaten Bogor yang hanya mampu meraih 392 medali (139 emas, 130 perak dan 123 perunggu).
Dani mengatakan gelar juara umum ini merupakan hasil dari perjuangan panjang KONI Kabupaten Bekasi didukung Dispora Kabupaten Bekasi dalam membina para atlet.
“Pertama dan paling utama kami sudah melakukan sport intelligence, kami amati kekuatan atlet per cabang dari atlet kita dan kabupaten lain. Di situ kita membangun kekuatan dan membangun komitmen, bekerja keras untuk mengikat semua atlet,” ucapnya.
Salah satu kekuatan lain Kabupaten Bekasi yakni dukungan dari segenap pihak. Seluruh organisasi perangkat daerah diterjunkan untuk mendampingi sekaligus mendukung para atlet dalam bertanding.
Kemudian, terkait bonus bagi para atlet, Dani memastikan komitmen yakni Rp100 juta untuk medali emas. Bahkan, dia tengah mengupayakan agar pemerintah turut menanggung pajak sehingga bonus yang diterima atlet utuh.
“Sesuai dengan komitmen kami insya allah tidak akan berkurang dari bonus yang diberikan. Sesuai peraturan perundangan, bonus itu dipotong pajak tapi karena komitmen kami, kami upayakan agar pajaknya juga ditanggung pemerintah, jadi diterima utuh oleh atlet,” katanya. *(Rz)*